indralstr16

Minggu, 22 Mei 2011

PENULISAN DAFTAR PUSTAKA


Karya tulis ilmiah harus dilengkapi sumber rujukan yang dapat dipertanggungjawabkan. Sumber rujukan berupa buku ditulis dalam bentuk daftar pustaka. Untuk menulis daftar pustaka karya tulis, ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan. Berikut penjelasan secara terperinci mengenai cara penulisan daftar pustaka.
1. Nama penulis dalam daftar pustaka dituliskan secara terbalik. Artinya, nama belakang disimpan di awal, baru diikuti nama depannya. Cara penulisan ini berlaku secara internasional tanpa mengenal tradisi dan kebangsaan.
Contoh: 
Martin Handoko ditulis Handoko, Martin 
Agung Hartono ditulis Hartono, Agung 

2. Jika sumber buku tersebut ditulis oleh dua orang, maka namapengarang dituliskan semuanya, tetapi nama yang penulisannya dibalikkan hanya nama penulis yang pertama.
Contoh: 
Hartono, Agung dan H. Sunarto. 1994. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Depdikbud.

3. Jika sumber buku tersebut ditulis oleh lebih dari dua orang, maka yang ditulis hanya nama penulis pertama dan diikuti dengan penyingkatan dan kawan-kawan (dkk.).
Contoh:
Elias, Maurice J. (dkk.) 2002. Cara-Cara Efektif Mengasah EQ Remaja. Bandung: Kaifa.

4. Penulisan judul buku digarisbawahi atau dicetak miring.
5. Urutan penulisan daftar pustaka disusun berdasarkan abjad penulis setelah nama penulis dibalik. Dalam daftar pustaka tidak perlu menggunakan nomor urut.
6. Baris pertama diketik mulai pukulan pertama dari batas tepi margin dan baris berikutnya diketik mulai pukulan kelima atau satu tab dalamkomputer.
7. Jarak antara baris pertama dengan baris berikutnya yang merupakan kelanjutannya adalah satu spasi. Sedangkan, jarak antara sumber satu dan  sumber lainnya adalah dua spasi.
Contoh:
Handoko, Martin. 1998. Motivasi Daya Penggerak Tingkah Laku. Yogyakarta: Kanisius.

Makmun, Abin Syamsudin. 1981. Psikologi Pendidikan. Bandung: IKIP Press.

Selain dari sumber buku, dalam penyusunan makalah kita pun dapat memperoleh data-data dari sumber lain. Semua sumber tersebut tetap harus kita tuliskan dalam daftar pustaka. Berikut beberapa sumber yang mungkin dijadikan rujukan dalam karya tulis.
1. Sumber berupa surat kabar
Cara penulisannya:
Anshory, Irfan. 2004. “Asal Usul Nama Indonesia”. Pikiran Rakyat (16 Agustus 2004).

2. Sumbernya berupa makalah
Cara Penulisannya:
Harjasudana, Ahmad Slamet. 1999. “Kondisi Kebahasaan danPendidikan Bahasa Dikaitkan dengan Pengembangan Kompetensi Komunikatif”. Makalah seminar, UPI Bandung.

3. Sumbernya Internet
Cara penulisannya:
Pengarang/ penyunting. Tahun. Judul (edisi), [jenis medium]. Tersedia: alamat di internet. [tanggal akses].
Contoh: 
Thompson, A. 1998. The Adult and the Curriculum. [Online]. Tersedia: http://www.ed.uiuc.edu/EPS/PES-Yearbook/1998/thompson. [30 Maret 2000].
Demikianlah beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dalam penulisan daftar pustaka untuk membuat sebuah daftar pustaka karya tulis. Semoga bermanfaat

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda